Pulau88, juga dikenal sebagai Pulau Kusu, adalah sebuah pulau kecil yang terletak di lepas pantai selatan Singapura. Meskipun ukurannya besar, Pulau88 kaya akan budaya dan sejarah, menjadikannya permata tersembunyi bagi mereka yang ingin mengungkap kisah masa lalu.
Salah satu fitur paling ikonik dari Pulau88 adalah Kuil Pulau Kusu, sebuah situs ziarah populer bagi penganut berbagai agama, termasuk Taoisme dan Islam. Kuil ini didedikasikan untuk dewa Tiongkok Tua Pek Kong dan Guan Yin, serta orang suci Melayu Syed Abdul Rahman dan Nenek Keramat. Pengunjung datang ke kuil untuk berdoa memohon kesehatan, kemakmuran, dan kesuburan, serta mencari berkah bagi keluarga mereka.
Selain pura, Pulau88 juga memiliki pantai yang indah dan air yang jernih, menjadikannya tempat populer untuk piknik dan berenang. Pulau ini adalah rumah bagi beragam biota laut, menjadikannya tujuan yang bagus bagi penggemar snorkeling dan menyelam.
Dari segi sejarah, Pulau88 memiliki masa lalu yang kaya sejak abad ke-19. Pulau ini pernah digunakan sebagai stasiun karantina bagi para imigran yang tiba di Singapura, serta sebagai koloni hukuman bagi tahanan politik. Saat ini, pengunjung masih bisa melihat sisa-sisa situs bersejarah tersebut, seperti bangunan tua karantina dan reruntuhan penjara.
Meskipun masa lalunya penuh gejolak, Pulau88 telah muncul sebagai oasis yang damai dan tenang, menawarkan pengunjung kesempatan untuk melepaskan diri dari hiruk pikuk kehidupan kota. Warisan budaya dan keindahan alam yang kaya di pulau ini menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi bagi mereka yang ingin menjelajahi kekayaan alam Singapura yang kurang dikenal.
Baik Anda mencari pencerahan spiritual, wawasan sejarah, atau sekadar bersantai seharian di tepi pantai, Pulau88 memiliki sesuatu untuk ditawarkan untuk semua orang. Jadi kemasi tas Anda, naik feri, dan temukan sendiri kekayaan budaya dan sejarah Pulau88.
